Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Tarian Baru dari Tari Gambyong

 Beberapa tarian baru yang dihasilkan dari tari Gambyong adalah Gambyong Ayun-Ayun, Gambyong Gambirsawit, Gambyong Sala Minulya, Gambyong Mudhatama, Gambyong Dewandaru, dan Gambyong Campursari. Meskipun mengalami berbagai macam perkembangan serta inovasi, tetapi ciri khas utama dari tari gambyong tetap dipertahankan dan tari Gambyong masih hadir sebagai adat dan budaya Jawa. Oleh karena itu, tari Gambyong hingga kini terus mengalami inovasi gerakannya. Beberapa perkembangan dari tari gambyong adalah dengan menghasilkan jenis tarian yang baru. sumber: gramedia.com

Fungsi Tari Gambyong

 Tari gambyong memiliki tiga fungsi, di antaranya adalah sebagai seni pertunjukkan, sebagai acara pembuka, dan sebagai sarana hiburan. Sebagai Seni Pertunjukkan Tari Gambyong sebagai seni pertunjukkan dapat diartikan sebagai tontonan serta sarana upacara. Sarana upacara dari tari gambyong akan dipentaskan pada upacara-upacara tertentu, seperti bersih-bersih desa, perkawinan maupun panen dan menanam padi. Sebagai Acara Pembuka Lalu, fungsi upacara dari tari Gambyong pun mengalami perkembangan. Dari yang mulanya hanya ditampilkan pada acara-acara resmi, saat ini tari Gambyong ditampilkan sebagai penampilan pembuka di berbagai macam kegiatan, festival seni hingga kongres. Sebagai Sarana Hiburan Kemudian, fungsi selanjutnya dari tari Gambyong adalah sebagai sarana hiburan. Tari gambyong akan dipentaskan atau ditampilkan ketika ada hari ulang tahun kenegaraan, pesta pernikahan maupun syukuran khitanan. Selain itu, tari gambyong juga dapat ditampilkan untuk pementasan acara lomba, wayang...

Makna Tari Gambyong

 Seperti halnya tarian tradisional yang lain, tari Gambyong bukan hanya sekadar tarian belaka saja. Akan tetapi, tarian ini juga menyimpan makna dibaliknya. Tari Gambyong biasa ditampilkan pada musim tanam serta panen padi. Tujuan dari tarian Gambyong adalah untuk kesuburan serta agar mendapatkan panen yang melimpah. Menurut tradisi dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, tari Gambyong adalah bentuk penghormatan untuk Dewi Sri sebagai suatu simbol kesuburan. Dewi Sri digambarkan sebagai penari Gambyong. Selain itu, tari gambyong saat ini ditampilkan untuk menyambut tamu kenegaraan, kehormatan serta memeriahkan acara pernikahan. sumber: gramedia.com

Properti Tari Gambyong

 Properti dari tari Gambyong terdiri dari desain kostum, tata rias, tata pentas dan tata lampu. Pakaian dari para penari Gambyong menggunakan kain dengan warna yang kalem dan akan disesuaikan dengan isi cerita. Contohnya, tari Gambyong Jangkung Kuning adalah tarian yang mengambil cerita rakyat yaitu Timun Mas, sehingga kostum dari para penari pun akan berwarna lebih netral serta kalem. Selain menyesuaikan dari isi cerita rakyat, pakaian yang dikenakan oleh penari juga memiliki nuansa kuning serta hijau. Kedua warna tersebut adalah simbol dari kemakmuran serta kesuburan. Menurut sebuah jurnal Koreografi Tari Gambyong Jangkung Kuning di Surakarta, kostum atau tata busana dari penari Gambyong terdiri dari 14 properti. Di antaranya adalah kain jumputan, kain jarik, sampur, stagen, kamisol, sanggul, subal, aksesoris bros, cundhuk mentul, cundhuk jungkat, kalung, gelang, bunga, dan giwang. Seni pertunjukan tari Gambyong akan menggunakan tata rias yang disesuaikan oleh karakter cerita. Co...

Iringan Gamelan Tradisional

Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa hampir semua tarian tradisional menggunakan musik atau irama sebagai pengiringnya. Begitu juga, dengan tari Gambyong yang ditampilkan dengan iringan dari gamelan jawa. Gamelan adalah seperangkat alat musik yang terdiri dari kendang, gong, kenong, dan gambang. Kendang adalah alat musik utama dalam tari Gambyong. Tabuhan dari pemain kendang akan memberikan tempo serta ritme untuk gerakan penari. Dengan begitu, irama serta gerakan tari akan selaras dan indah ketika dilihat. Selain diiringi dengan gamelan, tari Gambyong juga diiringi dengan nyanyian dari sinden yang menyanyikan langgam jawa. sumber: gramedia.com

Kostum para Penari Gambyong

Ketika menarikan tari gambyong, para penari harus mengenakan pakaian tradisional khas Jawa. Kostum dari tari Gambyong terdiri dari kebaya serta kemben yang memiliki bahu terbuka dengan kain bermotif batik dan disebut sebagai kain jarik atau jarit. Kostum dari para penari juga dilengkapi dengan selendang yang dikenakan di atas bahu penari sebagai aksesoris pelengkap. Selendang yang ditempatkan di atas bahu tersebut sesekali akan dimainkan oleh para penari dengan cara mengibaskan dan menggerakan selendang dengan lembut. Pada umumnya, selendang penari yang digunakan adalah selendang dengan warna kuning keemasan. Selain pakaian, para penari juga akan dirias wajahnya, sehingga akan terlihat semakin anggun serta cantik ketika menampilkan gerakan Gambyong. Riasan penari akan sesuai dengan dandanan Jawa, sehingga akan memberikan kesan lembut pada wajah penari. Kemudian, pada bagian rambut penari akan ditata dengan menggunakan sanggul sesuai dengan adat Jawa. sumber: gramedia.com

Gerakan Tari Gambyong

Gambar
sumber: kompas.com Untuk mempelajari gerakan tarian tersebut, silahkan menonton video ini. Gerakan Tari Gambyong Ada tiga gerakan dalam tari gambyong, yaitu gerakan awal atau disebut dengan istilah maju beksan, gerakan utama yang disebut dengan istilah beksan, dan gerakan penutup yang disebut dengan istilah mundur beksan. Gerakan tarian ini biasanya akan lebih menonjolkan keluwesan pada kaki, tangan, tubuh dan kepala penari. Sedangkan gerakan-gerakan dasarnya berada pada kepala serta tangan ketika menari. Gerakan dari tari Gambyong dilakukan dalam tempo yang pelan serta sangat hati-hati. Setiap gerakan dari tari Gambyong memiliki makna atau menggambarkan kecantikan dari perempuan Jawa. Sorot dari mata penari yang teduh akan selalu memandang jari-jari tangan, sehingga akan menambahkan suasana kelembutan serta keanggunan dari tari gambyong. Kaki penari akan melakukan gerakan-gerakan dengan mengikuti irama musik gamelan yang harmonis dan lembut. Selain gerakan, ekspresi wajah ...

Ciri dan Karakteristik dari Tari Gambyong

Gambar
sumber: kompas.com Tari gambyong sebagai salah satu tarian yang khas dari pulau Jawa memiliki karakteristik serta ciri yang khas. Kekhasan tersebut dapat dilihat dari kostum, gerakan, iringan gamelan dan fungsi dari tari gambyong. Ciri khas yang pertama adalah bagian dari tari gambyong. Tari ini memiliki tiga bagian, yaitu awal, isi, serta akhir atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta, bagian tersebut disebut dengan istilah maju beksan, beksan dan mundur beksan. Pusat dari keseluruhan tari gambyong berada pada gerak kaki, lengan, kepala serta tubuh penari. Gerakan tangan maupun kepala juga memiliki konsep yang menjadi ciri khas utama dari tari Gambyong itu sendiri. Selain itu, pandangan mata akan selalu mengiringi maupun mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang ke arah jari-jari tangan dan gerakan ini menjadi hal yang sangat dominan dalam tari Gambyong. Bahkan, gerakan kaki dalam tari Gambyong juga akan bergerak secara harmonis dan seirama hingga membuat tari...

Sejarah Tari Gambyong

Gambar
 sumber: Wikipedia.com Tari Gambyong adalah salah satu bentuk dari tarian Jawa klasik yang berasal dari Surakarta dan biasanya dipertunjukan untuk menyambut tamu atau dipertunjukan dalam pagelaran seni. Perlu diketahui juga bahwa tari Gambyong bukan hanya terdiri dari satu koreografi tarian, tetapi terdiri dari beberapa koreografi. Namun, gerakan atau tarian yang paling terkenal adalah tari Gambyong Pareanom dengan beberapa variasi dan juga tari Gambyong Pangkur. Meskipun memiliki banyak macam atau banyak versi, tetapi tari Gambyong memiliki gerakan dasar yang sama yaitu gerakan tarian tayub atau disebut pula dengan gerakan tari taledhek. Pada awal kemunculannya, tari Gambyong diciptakan untuk dibawakan oleh satu penari tunggal, tetapi seiring dengan perkembangannya, saat ini tari Gambyong lebih sering dibawakan oleh beberapa penari untuk menambah unsur blocking pada panggung, sehingga akan melibatkan garis maupun gerak yang besar. Hal ini sesuai dengan makna dari taledhek...

Pengertian Tari Gambyong

Gambar
  sumber : Tribunnews.com Tari Gambyong adalah salah satu seni tari tradisional yang cukup terkenal di Jawa Tengah. Tari Gambyong masih lestari dan masih dipentaskan hingga kini sebagai bagian dari seni masyarakat Jawa. Pada umumnya, tari Gambyong dipentaskan hanya pada acara-acara adat dan pagelaran kebudayaan yang biasa dihadiri oleh masyarakat luas. Tarian ini dianggap sebagai tarian yang memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dibandingkan dengan tari di daerah yang lain. Tari Gambyong merupakan salah satu jenis tarian Jawa klasik yang berasal dari daerah Surakarta. Menurut sejarah dari tari Gambyong, tarian ini adalah bentuk baru dari tari Tayub yang digelar untuk menyambut para tamu pada acara-acara hajatan yang diadakan oleh masyarakat. Tari Gambyong pada mulanya merupakan tarian tunggal, tetapi saat ini tari Gambyong telah berkembang menjadi tarian yang dilakukan oleh setidaknya 3 hingga 5 orang. sumber: gramedia.com