Ciri dan Karakteristik dari Tari Gambyong
Tari gambyong sebagai salah satu tarian yang khas dari pulau Jawa memiliki karakteristik serta ciri yang khas. Kekhasan tersebut dapat dilihat dari kostum, gerakan, iringan gamelan dan fungsi dari tari gambyong.
Ciri khas yang pertama adalah bagian dari tari gambyong. Tari ini memiliki tiga bagian, yaitu awal, isi, serta akhir atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta, bagian tersebut disebut dengan istilah maju beksan, beksan dan mundur beksan.
Pusat dari keseluruhan tari gambyong berada pada gerak kaki, lengan, kepala serta tubuh penari. Gerakan tangan maupun kepala juga memiliki konsep yang menjadi ciri khas utama dari tari Gambyong itu sendiri.
Selain itu, pandangan mata akan selalu mengiringi maupun mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang ke arah jari-jari tangan dan gerakan ini menjadi hal yang sangat dominan dalam tari Gambyong. Bahkan, gerakan kaki dalam tari Gambyong juga akan bergerak secara harmonis dan seirama hingga membuat tarian Gambyong tampak indah ketika ditampilkan, sehingga penonton akan merasa kagum.
Secara garis besar, karakteristik dan ciri dari tari gambyong adalah sebagai berikut.
• Pakaian yang digunakan oleh penari memiliki nuansa warna kuning serta hijau.
• Warna-warna tersebut adalah simbol dari kemakmuran maupun kesuburan.
• Sebelum tari gambyong dimulai, pertunjukan selalu dibuka dengan gendhing pangkur.
• Teknik gerak, irama, iringan tari serta pola dari kendhangan tari akan menampilkan karakter tari yang kenes, kewes, luwes, serta tregel.
sumber: gramedia.com
Komentar
Posting Komentar