Fungsi Tari Gambyong
Tari gambyong memiliki tiga fungsi, di antaranya adalah sebagai seni pertunjukkan, sebagai acara pembuka, dan sebagai sarana hiburan.
Sebagai Seni Pertunjukkan
Tari Gambyong sebagai seni pertunjukkan dapat diartikan sebagai tontonan serta sarana upacara. Sarana upacara dari tari gambyong akan dipentaskan pada upacara-upacara tertentu, seperti bersih-bersih desa, perkawinan maupun panen dan menanam padi.
Sebagai Acara Pembuka
Lalu, fungsi upacara dari tari Gambyong pun mengalami perkembangan. Dari yang mulanya hanya ditampilkan pada acara-acara resmi, saat ini tari Gambyong ditampilkan sebagai penampilan pembuka di berbagai macam kegiatan, festival seni hingga kongres.
Sebagai Sarana Hiburan
Kemudian, fungsi selanjutnya dari tari Gambyong adalah sebagai sarana hiburan. Tari gambyong akan dipentaskan atau ditampilkan ketika ada hari ulang tahun kenegaraan, pesta pernikahan maupun syukuran khitanan. Selain itu, tari gambyong juga dapat ditampilkan untuk pementasan acara lomba, wayang maupun ketoprak. Dengan begitu, penonton yang melihat tari Gambyong akan terhibur dan acara pun menjadi lebih ramai.
Meskipun tari Gambyong adalah tari tradisional yang sudah ada sejak lama, tetapi tari Gambyong masih terus berkembang saat ini. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang tertarik untuk mempelajari tari Gambyong dan menikmati pementasan dari tari Gambyong.
sumber: gramedia.com
Komentar
Posting Komentar